Sosialisasi diawali dengan pengenalan profesi dan peralatan pelindung diri (APD) pendukung operasional pemadaman. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan peralatan pemadaman kebakaran awal modern maupun tradisional seperti karung goni dan handuk basah, termasuk APAR.
Kepala Regu Unit II Pos Casablanca Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, Ahmad Sani mengatakan, selain menggelar simulasi menggunakan alat pemadam yang disediakan, petugas tidak lupa menyebarluaskan call center 112 untuk panggilan darurat apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
“Kami juga datangkan satu unit pompa yang kecil, dan kami ajarkan cara pengoperasiannya,” kata Sani, Kamis (10/11).
Diharapkan Sani, selain memahami materi pelatihan, peserta juga punya kemampuan melakukan penanganan awal bila terjadi kebakaran di sekitar mereka. Baik menggunakan karung basah atau APAR.
Kepala Sekolah SMPN 58, Sapta Nurrohman mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi penghuni sekolah.
“Makin banyak sekolah yang didatangi dan diberi pelatihan, bisa menekan angka kasus kebakaran dan kerugian pasca kejadian,” tandasnya.
No responses yet